Suara Itu

Saatku nekad,
membuang ilusi-ilusi silam dihati
menyingkir desisi-desis pilu dijiwa
ada lunak suara yang menyangkal
membiarkan ilusi itu terus wujud
menyimpan pilu sebagai wadah perhiasan
tekalkan ia sebagai nadi kehidupan
tatkala purnama berganti purnama
suara lunak itu aku temui
dalam khayalan nyata
suara yang sering mengajarku tentang gembira
suara yang boleh membuatkan aku bahagia
seringkali membuatkan aku mengenali
indahnya kehidupan
bila disapa manisnya senyuman
suara itu,
sering menemaniku di kala resah gelisah
menyapaku di kala ngilu membelit hati
sering ada menemani sendu tangisku
bila suara itu lenyap
akulah yang setia menanti, dan
akulah perindu suara itu
yang hingga kini
terus menemani setiap langkahku
seringkali memberiku bahagia
hanya dengan suara itu
hidupku dihiasai sinar bagaikan mentari
melengkapkan yang terkurang
menambah apa yang sedia ada
dan suara itu,
akan terus menemaniku
selagi hati ini kusisipkan namamu...

hasil tinta : lamanintuisi 21/08/09 7.10 pm